Posted by : Unknown
Thursday, 12 January 2012
Yo, Minna-san~
Gomen nih, ane lagi rada males update tapi sekarang insya allah ae rajin-rajin lagi update blog dan bagi-bagi ilmu!
Yosh~ untuk kali ini ada tugas mengenai PHP, bagi yang belajar Web Design atau berminat memasuki dunia Web Design pasti sudah tidak aneh lagi dengan yang namanya PHP. Ok! Cekidot!
Gomen nih, ane lagi rada males update tapi sekarang insya allah ae rajin-rajin lagi update blog dan bagi-bagi ilmu!
Yosh~ untuk kali ini ada tugas mengenai PHP, bagi yang belajar Web Design atau berminat memasuki dunia Web Design pasti sudah tidak aneh lagi dengan yang namanya PHP. Ok! Cekidot!
PENGENALAN PHP
Sebelum kita masuk ke Pengenalan PHP, kita harus mengetahui bahwa PHP itu berbeda dengan HTML yang biasa digunakan untuk membuat Web pada awal pembelajaran Web Design. Mengapa? karena pertama PHP adalah sebuah Bahasa Pemrograman dan HTML bukan merupakan Bahasa Pemrograman. Secara pengertian pun pasti berbeda, yaitu :
1. HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu Platform tertentu ( platform independent).
2. PHP (Hypertext Prepoccesor)
merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).
Jadi, sudah jelas beberapa perbedaan dari segi pengertian, tipe scriptingnya, konsepnya, jenisnya, dll. Walaupun keduanya memang sering digunakan dalam Pemrograman Web.
1. PENGERTIAN PHP
adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor" namun pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal), yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
2. TIPE DATA PHP
Dalam Bahasa Pemrograman PHP terdapat beberapa tipe data yang dapat diolah, yaitu :
- Integer : terdiri dari angka bulat positip dan negatif
- Contoh :
- Floating Point : terdiri dari angka pecahan
- Contoh :
- String : terdiri dari huruf atau teks dengan pemberian ‘ atau “
- Contoh :
- Objek : terdiri dari data dan method yang mempunyai objek
- Contoh :
- Array : terdiri dari sekumpulan angka yang sejenis
- Contoh :
- Boolean : terdiri dari true dan false
3. Operator PHP
- Operator Aritmatika : + , - , * , / , %
- Operator Increment dan Decrement : ++ $a, $a++, - - $a, $a - -
- Operator Logika : &, or, xor, !, &&, | |
- Operator Perbandingan : = =, = = =, !=, != =, <, >, <=, >=
- Operator Ternary : (Ekspresi1) ? (Ekspresi2) : (Ekspresi3);
- Operator Eksekusi : backticks ( ` ` ) atau tanda apostrophe (kutip) terbalik.
- Operator Assignment : Operator assignment adalah “ = “, yang berarti operand disebelah kiri mendapatkan dari operand sebelah kanan.
- Operator String : $a . $b
4. VERSI PHP
1. PHP Versi 1 ( PHP/FI )
2. PHP Versi 2 ( PHP/FI 2.0. )
3. PHP Versi 3 ( PHP 3.0 )
4. PHP Versi 4 ( PHP 4.0 )
5. PHP Versi 5 (PHP 5.0 )
5. SOFTWARE UNTUK PHP
1. WAMPP SERVER
2. XAMPP
3. APACHE
2. XAMPP
3. APACHE
4. PHPMYADMIN, dll
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Merupakan singkatan recursive dari PHP : Hypertext Prepocessor
2. Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
3. Harus ditulis di antara tag :
<? dan ?>
<?php dan ?>
<script language=”php”> dan </script>
<% dan %>
4. Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
5. CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa
variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk
identifier built-in dari PHP. Jadi :
$nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
2. Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
3. Harus ditulis di antara tag :
<? dan ?>
<?php dan ?>
<script language=”php”> dan </script>
<% dan %>
4. Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
5. CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa
variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk
identifier built-in dari PHP. Jadi :
$nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
6. CONTOH PENGGUNAAN PHP
a. Script yang digunakan untuk menampilkan sebuah Teks:
Perintah atau tag : print atau echo
- Nama File : hello.php
Deskripsi : Program sederhana menampilkan sebuah string di layar.
<?php
echo "Hello, Nama saya PHP ";
?>
Deskripsi : Program sederhana menampilkan sebuah string di layar.
<?php
echo "Hello, Nama saya PHP ";
?>
Hasilnya, di browser akan terdapat Teks "Hello, Nama Saya PHP" *
Situs PHP : http://php.net/
Ket :
* : Harus menginstallkan terlebih dahulu software PHPnya.
Pengenalan PHP
2012-01-12T03:17:00+07:00
Unknown
Web Design|