Tuesday 6 December 2011
Materi Ulum Tentang Runlevel di LINUX GAN! Check it Out!
Runlevel adalah sebuah kondisi operasi yang telah ditetapkan pada sistem operasi Unix.
Sebuah sistem dapat melakukan boot dari beberapa runlevel, yang masing-masing diwakili oleh digit bilangan bulat tunggal. Setiap runlevel menunjuk konfigurasi sistem yang berbeda dan memungkinkan akses ke kombinasi yang berbeda dari proses (yaitu, contoh program mengeksekusi).
Ini adalah perbedaan dalam runlevel sesuai dengan sistem operasi. Tujuh runlevel yang didukung di kernel Linux standar (yaitu, inti dari sistem operasi). Mereka adalah:
0 - Sistem menghentikan, tidak ada kegiatan, sistem dapat aman dimatikan.1 - Single user; jarang digunakan.2 - Beberapa pengguna, tidak ada NFS (jaringan filesystem), juga jarang digunakan.3 - Beberapa pengguna, baris perintah (yaitu, semua teks mode) interface; runlevel standar untuk hardware server yang paling berbasis Linux.
4 - User-didefinisikan5 - Beberapa pengguna, GUI (antarmuka pengguna grafis); runlevel standar untuk sistem desktop yang paling berbasis Linux.
6 - Reboot; digunakan ketika restart sistem.
Secara default boot standar Linux baik untuk runlevel 3 atau ke runlevel 5. Yang pertama memungkinkan sistem untuk menjalankan semua layanan kecuali untuk GUI. Yang terakhir ini memungkinkan semua layanan termasuk GUI.
Selain runlevel standar, pengguna dapat memodifikasi runlevel preset atau bahkan membuat yang baru jika diinginkan. Runlevels 2 dan 4 biasanya digunakan untuk runlevel yang ditetapkan pengguna.
Program bertanggung jawab untuk mengubah runlevel adalah init, dan dapat disebut menggunakan perintah telinit. Sebagai contoh, perubahan dari runlevel 3 ke runlevel 5, yang memungkinkan GUI harus dimulai, dapat dicapai oleh akar (yaitu, administrasi) pengguna dengan mengeluarkan perintah berikut:
telinit 5 Boot ke runlevel yang berbeda dapat membantu memecahkan masalah tertentu. Sebagai contoh, jika perubahan yang dibuat dalam konfigurasi X Window System pada mesin yang telah diatur untuk boot ke GUI telah memberikan sistem tidak dapat digunakan, adalah mungkin untuk sementara boot ke konsol (yaitu, semua teks mode) runlevel (yaitu, runlevel 3 atau 1) dalam rangka untuk memperbaiki kesalahan dan kemudian reboot ke GUI. Sistem X Window adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk mengelola GUI pada komputer tunggal dan pada jaringan komputer.
Demikian juga, jika mesin tidak akan bisa boot karena file konfigurasi rusak atau tidak akan mengizinkan masuk karena file rusak / etc / passwd (yang menyimpan nama pengguna dan data lain tentang pengguna) atau karena password yang terlupakan, masalah dapat dipecahkan dengan terlebih dahulu boot ke mode single-user (yaitu runlevel 1).
Perintah runlevel dapat digunakan untuk menemukan kedua runlevel runlevel saat ini dan sebelumnya hanya dengan mengetik berikut dan menekan tombol Enter:
/ Sbin / runlevel
File eksekusi runlevel (yaitu, bentuk siap menjalankan program) yang biasanya terletak di direktori / sbin, yang berisi alat-alat sebagian besar administrasi dan yang secara default tidak dalam PATH pengguna (yaitu, daftar direktori, sistem yang mencari program). Oleh karena itu, biasanya diperlukan untuk ketik path lengkap dari perintah seperti ditunjukkan di atas bukan hanya nama dari perintah itu sendiri.
Runlevel default untuk sistem ditentukan pada file / etc / inittab, yang akan mengandung entri seperti id: 3: initdefault: jika sistem dimulai pada runlevel 3, atau id: 5: initdefault: jika dimulai pada runlevel 5 . File ini dapat dengan mudah (dan aman) dibaca dengan perintah seperti kucing, yaitu,
cat / etc / inittab Sebagai alternatif untuk telinit, runlevel ke mana sistem boot dapat diubah dengan memodifikasi / etc / inittab secara manual dengan editor teks. Namun, umumnya lebih mudah dan lebih aman (yaitu, sedikit kesempatan untuk kerusakan akibat kecelakaan pada file) untuk menggunakan telinit. Itu selalu bijaksana untuk membuat salinan cadangan dari file / etc / inittab atau file konfigurasi lainnya sebelum mencoba untuk memodifikasi secara manual.
