Posted by : Unknown
Tuesday, 6 December 2011
Yo, minna~ mau sharinglagi buat materi ulum, yaitu mengenai fungsi perintah tar. Tar di sini bukan zat berbahaya yang ada di rokok ya! hahahahaha. Ok perintah tar ini secara kasarnya berfungsi untuk mengekstrak suatu archive .tar.bz2b dan .tar.gz tapi lebih jelasnya ayo kita Check it Out!
PERINTAH TAR
tar adalah utilitas yang dikembangkan oleh GNU untuk mempermudah pemakai Linux membackup dan mengarsipkan files, serta memadatkannya untuk kebutuhan penyimpanan lebih lanjut. Utiliti ini ada di hampir semua distribusi Linux dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan berbagai jenis media penyimpanan. Utiliti tar, paling luas dikenal dan digunakan oleh pemakai Linux di seluruh dunia, bahkan paket .rpm buatan RedHat pun menggunakan tar.
Paket file yang diarsipkan dengan tar, disebut juga tarballs, biasanya dapat diidentifikasi dengan ekstensi .tar.kompresi. Kompresinya dapat berupa .gz , .Z , .bz2 atau lainnya, tergantung pada program kompresi data yang digunakan, maupun tanpa .kompresi untuk menyatakan bahwa tarball tersebut tidak menggunakan kompresi apapun. Tarball dapat memuat beberapa file, direktori, dan informasi-informasi penting lain yang berhubungan dengan file itu sendiri, maupun menyimpannya pada berbagai jenis media penyimpanan (floppy disk, CD, harddisk, tape drive,dan media lainnya).
Banyak paket program yang didistribusikan di Internet sebagai tarball. File yang bernama mysql-3.22.32-pc-linux-gnu-i686.tar.gz, contohnya, adalah tarball yang dikompresi dengan utiliti gzip, memuat aplikasi server MySQL dalam bentuk files biner dengan nomor versi 3.22.32 dan dibuat untuk penggunaan pada PC dengan sistem operasi Linux serta telah dioptimasi untuk prosesor keluarga Intel 686. Dari contoh di atas, dapat diketahui kelaziman, bukan keharusan , pemberian nama paket tar secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
NamaAplikasi-versi-Informasi_sistem_Operasi_atau_Mesin.tar.kompresi
Contoh :
cairo-dock-2.0.8.tar.bz2
SYNTAX :
Membuat Archive
tar czvf [namaarsip] [destination folder]
Mengekstrak Archive
tar xzvf [namaarsip] [destination folder]
Ini adalah Option-optionnya :
Tabel 1. Opsi pokok pada tar
A menambahkan files ke tarball
–catenate
–concatenate
c membuat tarball baru
–create
d Menemukan perbedaan atau membandingkan antara isi tarball dan
–diff files yang ada di sistem
–compare
–delete menghapus isi tarball, perintah ini tidak boleh digunakan di tape magnetik
r menambahkan file ke akhir dari tarball
–append
t menampilkan daftar isi tarball
–list
u mengganti file di dalam tarball dengan file yang lebih baru
–update
x mengeluarkan file dari tarball
–extract
–get
Tabel 2. Beberapa opsi tambahan pada tar
–atime-preserve Jangan ubah tanggal akses dari file yang dikeluarkan
–checkpoint Tampilkan nama direktori ketika membaca tarbal
f Gunakan file tarbal atau nama devais F (default /dev/rmt0)
–file [HOSTNAME:]F
h jangan keluarkan symbolic link, tetapi keluarkan file tujuan
–dereference symbolic link
k pertahankan files yang telah ada di filesystem, jangan overwrite
–keep-old-files dengan files yang berasal dari tarball
l tetap di filesystem lokal ketika membuat tarball
–one-file-system
m jangan keluarkan informasi waktu modifikasi files
–modification-time
M membuat/menampilkan/mengeluarkan dari tarball multi-volume
–multi-volume
N hanya simpan files yang lebih dari dari tanggal tgl
–after-date tgl
–newer tgl
O Keluarkan files ke output standard
–to-stdout
p Keluarkan semua informasi proteksi / permisions
–same-permissions
–preserve-permissions
P jangan buang awalan `/` dari nama files
–absolute-paths
–preserve sama dengan -p -s
R tampilkan nomor record di dalam tarball dengan pesan masing-masing
–record-number
–remove-files hapus files setelah menambahkannya ke dalam arsip
s tampilkan nama files yang akan dikeluarkan secara berurutan dari
–same-order tarball yang berurutan
–preserve-order
–same-owner Buat file yang dikeluarkan dari arsip dengan kepemilikan yang sama
–totals tampilkan total bytes yagn ditulisdengan opsi –create
v Tampilkan dengan kata-kata daftar files yang telah diproses
–verbose
V buat tarball dengan nama volume LABEL
–label LABEL
–version tuliskan informasi versi dari program tar yang digunakan
w konfirmasikan setiap tindakan
–interactive
–confirmation
W lakukan verifikasi tarbal setelah ditulis / dibuat
–verify
–exclude filelist jangan sertakan file dengan nama filelist
X jangan sertakan files yang tertulis didalam filelist
–exclude-from filelist
y filter tarball melalui bzip2
–bzip2
–bunzip2
Z filter tarball melalui compress
–compress
–uncompress
z filter tarbal melalui gzip
–gzip
–ungzip
–use-compress-program PG filter tarball dengan program bernama PG
( program harus mampu meneriam opsi -d )
–block-compress blok output dari program kompresi untuk tape
-[0-7][lmh] spesifikasikasikan drive dan kerapatannya
Sumber : http://spyrozone.net Edited by : http://xvongola.blogspot.com
Mengenal Perintah Tar
2011-12-06T20:58:00+07:00
Unknown
OS Jaringan|