Posted by : Unknown Saturday, 5 January 2013

 Yo~ Minna-san~ Ohisashiburi~ ^^
udah lama nih ane ga pernah update blog lagi, tapi insya allah sekarang-sekarang ane semangat update blog lagi.. lumayan sharing ilmu sambil belajar juga.. supaya pahalanya multiple hehehehe
Yo, sekarang karena ntar masuk sekolah ane belajar VPN.. sekarang kita ngebahas VPN dulu deh ok ok ok~
Langsung aja gan, Cekidot XD

Apa itu VPN?

VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:
  • virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.
  • private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.
Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel (terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
Jadi VPN yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Dibawah ini adalah gambaran tentang koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).
virtual private network
To allow secure connection via the Internet, several companies (including Microsoft) agreed on a new protocol: Point-to-Point TunnelingProtocol (PPTP). PPTP allows to establish via an IP-network (which is usually the Internet, but can also be a company Intranet) a secure connection by encapsulating inside the IP-packet an encrypted private protocol, which can be NetBEUI, IPX or TCP/IP (with a private IP-address range).

 

Cara Kerja VPN

Dari gambar diatas secara sederhana cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
  • VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.
  • Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
  • Untuk selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.

Keuntungan atau Manfaat VPN

Beberapa keuntungan dari teknologi VPN diantaranya adalah:
  • Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke internet
  • Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
  • Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
  • dan lain2 yang saya belum mengerti

Jenis VPN
Terdapat 2 jenis VPN, yaitu :

Site-to-Site
Site-to-site VPN menempel sistem keseluruhan organisasi terhadap satu sama lain, misalnya, mereka dapat menghubungkan sistem kantor divisi ke sistem pusat organisasi kantor. Setiap website ini dilengkapi dengan pintu masuk VPN, seperti router nirkabel, perangkat lunak, konsentrator VPN, atau produk perlindungan.

Remote-access
Remote-access VPN memungkinkan individu atau melayani pelanggan untuk aksesibilitas suatu sistem organisasi dengan aman selama online. Koordinator masing-masing biasanya memiliki pelanggan perangkat lunak VPN dikemas atau menggunakan pelanggan berbasis web.

Fungsi VPN

Teknologi VPN memiliki tiga fungsi utama, di antaranya adalah :

Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi itu, keamanan data menjadi lebih terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok pengguna yang berhak.

Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.

Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.

Kekurangan atau Kelemahan VPN
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangannya, beberapa kekurangan dari VPN diantaranya adalah:
  • Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya “nebeng” koneksi pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
  • Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
  • dan lain2 yang saya belum mengerti
Oke gan mungkin cukup sekian yang bisa ane kasih buat agan-agan.. hehehehe
Gomen, kalau masih banyak kesalahan karena ane juga masih belajar.. mari ita sharing ilmu aja ok ok ok~
Arigatou Minna~
Ganbatte Kudasai~ XD

Sumber:
http://www.catatanteknisi.com/2011/06/mengenal-prinsip-cara-kerja-vpn.html

What do you want from me?

Federal Oil 2x Lebih Dingin Blog Competition

Federal Oil Spesial Blog Contest

Total Pageviews

Popular Post

- Copyright © S.M.I.L.E -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by KS -